pemograman
Dasar Bahasa PASCAL - lesson 1
Unsur-unsur Pemrograman
a. Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board, file atau sumber data lainnya).
b. Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai,
c. Memproses data dengan instruksi yang tepat.
d. Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor, file atau tujuan lainnya).
Dalam mengolah data diperlukan pengelolaan instruksi terstruktur:
a. Beberapa instruksi dikelompokkan dalam satu blok atau model yang mengerjakan tugas tertentu.
b. Beberapa perintah dilaksanakan dengan persyaratan tertentu.
c. Beberapa perintah dilaksanakan berulang dengan jumlah pengulangan tertentu. Identifier Digunakan untuk nama:
Program, Sub-program (procedure dan function), nama: Variable, Constant, Type, Label.
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program. Ketentuan penulisan identifier
a. Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet: a sampai z, A sampai Z atau karakter '_'
(underscore - garis bawah)
b. Karakter berikutnya boleh karakter numerik (0 .. 9) atau kombinasi alphanumerik (huruf-numerik).
c. Panjang nama, pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32 - 63.
d. Tidak boleh menggunakan karakter istimewa: + - * / | \ = < > [ ] . , ; : ( ) ^ @ { } $ # ~ ! % & ` " ' dan ?
Contoh penulisan:
Penulisan yang benar: X _PQR Beta Sudut_Alpha luasLingkaran
Penulisan yang salah: 3D sisi-Kanan B#
Jenis identifier
a. Identifier umum
Merupakan identifier yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram.
Pemrogram mempunyai kebebasan untuk menentukan nama identifiernya,
dengan syarat nama tersebut tidak sama dengan identifier standar dan reserved word yang akan dibahas lebih lanjut.
Hal ini untuk mencegah kesalahan yang bisa timbul akibat tumpang tindih identifier dalam program.
b. Identifier Standar (Baku)
Merupakan identifier yang didefinisikan oleh pembuat kompiler Pascal.
Biasanya pembuat kompiler menyediakan suatu library yang sudah ada didalam kompiler.
Library berisi berbagai procedure, fungsi atau unit yang sudah siap pakai.
Misalnya Turbo Pascal Windows 1.5 memiliki suatu unit untuk memproses output yaitu wincrt, gotoxy,
yang dengan mudah bisa dipakai oleh programmer di dalam menuliskan kode-kode programnya.
Dinamai Identifier Standar karena suatu kompiler tidak harus memilikinya, masing-masing kompiler dimungkinkan
mempunyai identifier yang berbeda untuk suatu tugas yang hampir sama. Misalnya Turbo Pascal versi DOS menggunakan
crt untuk melakukan fungsi yang sama dengan wincrt (TPW 1.5). Beberapa Identifier Standar yang dimiliki oleh
kompiler-kompiler Pascal antara lain:
abs arctan boolean char cos dispose eof eoln exp false input integer ln maxint new odd ord output pack page
pred read readln real reset rewrite round sin sqr sqrt succ text true trunc write writeln
c. Identifier "reserved word", yaitu yang sudah didefinisikan dan digunakan oleh bahasa PASCAL sendiri
(Kita tidak bisa menamai identifier kita dengan ini).
and array begin case const div do downto else end file for forward function goto if in label mod nil not of or
packed procedure program record repeat set then to type until var while with
Deklarasi Variable:
Mendeklarasikan varibel adalah:
a. Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal
b. Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel:
var K : integer;
R : real;
C : char;
T : boolean;
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan.
var i, j, k : integer;{Variabel i, j dan k sebagai integer}
namaMHS, alamatMHS : char; {Nama dan alamat mahasiswa }
Deklarasi Konstanta:
Mendeklarasikan konstanta adalah:
a. Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal
b. Menentukan nilai konstanta
Contoh deklarasi konstanta:
const MaximumSize = 100; {integer }
ExitCommand = 'Q'; {char }
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar